Translate

Ahad, 19 September 2010

Hari Akhir Dan Iman Mahdi.(Bhg.6)


Beberapa penjelasan penting mengenai Hari Akhir adalah sebagai berikut: Selama kekacauan mengerikan di hari akhir, Allah akan memerintahkan seorang hamba yang mempunyai akhlak yang mulia, yang dikenal sebagai Al Mahdi (pemberi petunjuk ke arah kebenaran), untuk mengajak umat manusia kembali ke jalan yang benar. Tugas pertama Al Mahdi akan berupa dikobarkannya perang pemikiran di dalam dunia Islam dan mengembalikan umat Muslin yang telah jauh dari intisari Islam sejati, menuju iman dan akhlak sesungguhnya. Dalam hal ini, Al Mahdi mempunyai tiga tugas dasar:

1. Menghancurkan seluruh sistem filsafat yang mengingkari keberadaan Allah dan mendukung ateisme.

2. Memerangi takhayul dengan membebaskan Islam penindasan orang-orang munafik yang telah menyimpangkan agama, dan kemudian mengungkap dan melaksanakan akhlak Islam sejati yang didasarkan pada aturan Al Qur’an.

3. Memperkuat seluruh dunia Islam, baik secara politik maupun sosial, dan kemudian mengembangkan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan serta memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan.

Menurut sejumlah besar hadits, Nabi ‘Isa AS akan turun ke bumi pada waktu bersamaan dan akan menyeru seluruh pemeluk Kristen dan Yahudi, khususnya, untuk meninggalkan berbagai kepercayaan takhayul yang diyakini oleh mereka pada saat ini dan hidup menurut Al Qur’an. Ketika pemeluk Kristen telah mendengarkannya, umat Islam dan Kristen akan bersama di bawah satu keimanan dan dunia ini akan mengalami zaman perdamaian, keamanan, kebahagian, dan kesejahteraan terbesar yang dikenal sebagai Masa Keemasan.

TANDA-TANDA KEDATANGAN AL MAHDI
PENYIMPANGAN MENDALAM
Charles Darwin
Sementara lingkungan yang menyimpang justru dapat membuat orang-orang beriman dengan iman yang kuat meningkat keimanan dan kesabaran mereka, dan pahala mereka di Hari Akhirat, lingkungan seperti ini menyebabkan orang-orang dengan iman yang lemah dan dangkal menjadi kehilangan keimanan mereka atau semakin memperlemahnya. Al Mahdi akan datang ketika lingkungan yang menyimpang ini sudah sangat dalam dan parah.

Al Mahdi, salah satu kaumku, muncul sebagai manusia dengan ridha Allah, saat Hari Pembalasan sudah dekat dan melemahnya hati orang-orang beriman karena kematian, kelaparan, dan hilangnya sunah, dan munculnya kemajuan teknologi dan hilangnya makna memerintahkan kebenaran dan melarang kemungkaran. Kemakmuran dan keadilannya akan memudahkan hati orang-orang yang beriman, dan persahabatan serta saling mencintai akan menyelesaikan perselisihan di antara bangsa-bangsa non-Arab dan Arab. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-burhan fi ’Alamat al-Mahdi Akhir al-Zaman, halaman. 66)

Kekacauan, penyimpangan, dan ketakutan akan muncul di Barat .... Penyimpangan akan meningkat pesat. (Mukhtasar Tazkirah Qurtubi)

Sejenis penyimpangan akan muncul ke permukaan. Tidak satu pun pihak mampu melindungi dirinya dari penyimpangan itu, dan penyimpangan itu menyebar segera ke setiap penjuru. Situasi ini akan bertahan hingga seseorang datang dan berkata, “Hai umat manusia, mulai saat ini pemimpinmu adalah Al Mahdi.” (Ibnu Hajar Haytahami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi’alamat al-Mahdi al-Muntazar, hal. 23)
Hadits ini berbicara mengenai sebuah penyimpangan yang akan menyentuh setiap orang dan menyebar dengan cepat. Dengan kata lain, sejenis penyimpangan yang dikenal oleh setiap orang dan menjadikan orang-orang beriman sebagai sasarannya. Penyimpangan ini menentang agama dan Allah. Saat ini, filsafat materialis adalah kecenderungan utama terbesar yang dirancang untuk menolak keberadaan dan penciptaan Allah. Landasan filsafat ini adalah 'teori evolusi', yang memberikan dasar, yang oleh pencetusnya disebut sendiri sebagai hal “ilmiah”. Walaupun tidak didasarkan pada bukti ilmiah dan logika apa pun, kalangan materialis tertentu di seluruh dunia tetap berusaha agar teori ini diterima, dengan menggunakan cara-cara yang dikaitkan dengan propaganda yang kuat, kebohongan, dan bahkan penipuan.

Pada saat ini, ketika teori ini telah merasuki hampir setiap rumah tangga melalui media massa dan televisi, maka setiap orang di dunia Islam dan di mana pun berada telah mendengarkannya. Teori ini adalah teori pertama yang dinyatakan sebagai kenyataan ketika seseorang masih kanak-kanak dengan cara kebohongan dan penipuan yang tidak terhitung banyaknya. Ketika mereka tumbuh semakin dewasa, mereka terus disesatkan oleh omong kosong lucu ini, bahwa mereka dan seluruh umat manusia muncul sebagai makhluk hidup hanya karena kebetulan dan bahwa mereka adalah keturunan monyet. Para pemuda dari semua usia dicuci otaknya di seluruh tingkatan pendidikan melalui kebohongan para evolusionis.

Ada sebuah poin penting yang perlu digarisbawahi di sini. Sebagaimana ditekankan oleh Rasulullah SAW pada salah satu haditsnya, penyimpangan yang menyebar cepat dan merata di seluruh dunia hanya bisa mengemuka ketika perangkat teknologi yang tepat tersedia, seperti yang ada sekarang (misalnya, media massa, penerbitan, media elektronik, internet, dan komunikasi satelit). Ketika teknologi tersebut belum muncul di masa lalu, penyimpangan tidak akan menyebar ke seluruh dunia. Akibatnya, tidak ada bentuk penyimpangan lain yang telah menyatakan perang atas keberadaan, penciptaan dan agama Allah terlihat di masa lalu. Semua hal ini adalah di antara tanda-tanda penting, sehingga datangnya Al Mahdi bertepatan dengan masa sekarang.

(Harun Yahya)

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Catatan Popular