Kain Kafan dari Turin adalah sepotong kain yang memiliki gambaran seorang lelaki yang nampak spt diseksa secara fizikalyang mirip dengan org yg diseksa disalib (kononya nabi isa - tp kita sbg org muslim tahu yg disalib tu bukan nabi isa a.s). Kain ini disimpan di gereja kerajaan di Chatedral Santo Yohanes Pembabtis di Turin, Itali. Kain ini dipercayai ramai sbg yg menutupi jenazah org disalib, org kristian kata adalah Jesus... wallahualam.
Kain kafan ini menjadi topik perdebatan hangat diantara para ilmuwan, sejarawan, dan penulis mengenai dimana, bila dan bagaimana kain kafan serta gambaran di atasnya tercipta.
-
Dari pandangan kristian, di tahun 1958 Paderi Pius XII menyetujui gambaran kain kafan tersebut ada hubungan dengan Katolik Roma atas Wajah Suci Jesus, yang dirayakan tiap tahunnya pada Hari Selasa Pengampunan Dosa (Inggeris: Shrove Tuesday) atau Hari Selasa sebelum Hari Rabu Abu.
-
Beberapa pihak percaya bahwa kain kafan ini merupakan kain yang menutupi Jesusketika Ia diletakkan di dalam makamnya dan gambarannya tercetak pada serat-seratnya pada saat atau dekat saat Ia dipercaya bangkit dari mati.
-
Pihak lain, beranggapan bahwa kain kafan tersebut merupakankarya palsu Abad Pertengahan; beberapa pihak lain menghubungkan terciptanya gambaran ini dengan reaksi-reaksi kimia atau proses-proses alamiah lainnya.
-
Berbagai pengujian telah dilakukan terhadap kain kafan ini, namun demikian perdebatan mengenai asal-usulnya tetap berterusan. Penanggalan radio-karbon di tahun 1988 oleh tiga kelompok saintisyang berdiri sendiri mengeluarkan hasil yang diterbitkan di dalamJurnal ‘Nature’ yang menyatakan bahwa kain kafan tersebut dibuatdi Abad Pertengahan, sekitar 1,300 tahun setelah Jesuswafat (antara tahun 1260–1390 Selepas Masehi). Walau demikian kontroversipenanggalan ini terus berlanjut.
-
Penelitian tahun 2008 di Oxford Radiocarbon Accelerator Unit yang dilakukan oleh Christopher Ramsey beserta teamnya, mungkinboleh merubah penemuan tahun 1260-1390 SM yang sebelumnya diterima. “Dengan perhitungan-perhitungan radiokarbon dan dengan semua bukti lainnya yang dimiliki mengenai kain kafan ini, terbukti adanya suatu konflik dalam interpretasi terhadap bukti-bukti yang berbeza” kata Gordan kepada BBC di tahun 2008 setelah penelitian yang baru itu. Christopher Ramsey menyatakan bahwa ia akan sangat terkejut bila hasil pengujian tahun 1988 terbukti jauh berbeza dengan hasil pengujian tahun 2008 yang baru ini, apalagi bila bezanya sampai “seribu tahun”. (Sumber: diedit dari Wikipedia).
-
Dari pandangan kristian, di tahun 1958 Paderi Pius XII menyetujui gambaran kain kafan tersebut ada hubungan dengan Katolik Roma atas Wajah Suci Jesus, yang dirayakan tiap tahunnya pada Hari Selasa Pengampunan Dosa (Inggeris: Shrove Tuesday) atau Hari Selasa sebelum Hari Rabu Abu.
-
Beberapa pihak percaya bahwa kain kafan ini merupakan kain yang menutupi Jesusketika Ia diletakkan di dalam makamnya dan gambarannya tercetak pada serat-seratnya pada saat atau dekat saat Ia dipercaya bangkit dari mati.
-
Pihak lain, beranggapan bahwa kain kafan tersebut merupakankarya palsu Abad Pertengahan; beberapa pihak lain menghubungkan terciptanya gambaran ini dengan reaksi-reaksi kimia atau proses-proses alamiah lainnya.
-
Berbagai pengujian telah dilakukan terhadap kain kafan ini, namun demikian perdebatan mengenai asal-usulnya tetap berterusan. Penanggalan radio-karbon di tahun 1988 oleh tiga kelompok saintisyang berdiri sendiri mengeluarkan hasil yang diterbitkan di dalamJurnal ‘Nature’ yang menyatakan bahwa kain kafan tersebut dibuatdi Abad Pertengahan, sekitar 1,300 tahun setelah Jesuswafat (antara tahun 1260–1390 Selepas Masehi). Walau demikian kontroversipenanggalan ini terus berlanjut.
-
Penelitian tahun 2008 di Oxford Radiocarbon Accelerator Unit yang dilakukan oleh Christopher Ramsey beserta teamnya, mungkinboleh merubah penemuan tahun 1260-1390 SM yang sebelumnya diterima. “Dengan perhitungan-perhitungan radiokarbon dan dengan semua bukti lainnya yang dimiliki mengenai kain kafan ini, terbukti adanya suatu konflik dalam interpretasi terhadap bukti-bukti yang berbeza” kata Gordan kepada BBC di tahun 2008 setelah penelitian yang baru itu. Christopher Ramsey menyatakan bahwa ia akan sangat terkejut bila hasil pengujian tahun 1988 terbukti jauh berbeza dengan hasil pengujian tahun 2008 yang baru ini, apalagi bila bezanya sampai “seribu tahun”. (Sumber: diedit dari Wikipedia).
Foto Kiri, Kain Kafan yg diambil di Turin pd 1898, sebelah Kanan adalh gambar diambil dr "negatif" filem
Lumuran darah pada “Kain Kafan Turin”
Kesan darah “Kain Kafan Turin”
Gambaran bagaimana penipuan tersebut dilakukan.
Musafirlalu..........
Kain kafan yang dikatakan membalut jasad nabi Isa a.s. telah diisytiharkan sebagai bahan suci oleh pihak Vatican. Ianya telah menjadi pendebatan oleh pakar-pakar sejarah dan penganut Kristian mempercayai wajah yang terpapar pada kain kafan tersebut adalah wajah sebenar Nabi Isa a.s.
Pakar sejarah berdebat kerana ada gereja-geraja yang mengambarkan Nabi Isa berjambang dan ada yang mewajahkannya tanpa jambang. Diatas desakan ramai, maka pada 1987 pihak Vatican dengan kebenaran dari Pope telah membenarkan pakar-pakar mengambil sedikit cebisan dihujung kain kafan.
Cabisan tersebut telah dipotong kepada tiga untuk diuji akan usia sebenar kain tersebut. Ianya telah dihantar kepada 3 buah univisiti terkemuka dunia. Hasilnya pada 1988, satu penemuan telah dikemukakan kepada media bahawa kain kafan tersebut telah dikeluarkan antara kurun ke 12 dan 13.
Pakar-pakar mula kebingungan kerana penipuan selama 500 tahun berjaya disimpan oleh seorang yang benar-benar bijak. Beberapa belas tahun kemudian, seorang pakar raut muka dengan bantuan komputer secara tidak sengaja terpandang lakaran wajah Leonardo Da Vinci. Setelah membuat pembandingkan, rupa-rupanya gambaran di kain kafan Turin adalah wajah Da Vinci.
Sebagaimana beliau mewajahkan beliau sendiri sebagai Monalisa, beliau juga yang mewajahkannya sebagai Nabi Isa a.s. disalib.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan