Translate

Sabtu, 5 Februari 2011

TG Nok Aziz Setuju Berdialog Dengan Majlis Fatwa..... Ada Berani ke !!!

PAS mendukung penuh kesediaan Tuan Guru Nik Aziz Nik Mat untuk berdialog dengan Majlis Fatwa Kebangsaan (MFK) jika MFK ingin mempelajari semua kenyataannya yang didakwa merusak akidah dan memecahbelahkan perpaduan umat Islam di negara ini. 

"Kalau bisa biarlah disiarkan secara langsung agar orang menjadi hakim dan dapat buat penilaian antara dua pihak," kata Ketua Penerangannya, Idris Ahmad.

Umno, katanya, bisa mengumpulkan ulama yang ada dalam partai itu untuk turut serta agar setelah ini tidak timbul lagi tuduhan yang sering dilemparkan ke PAS.


Bagi beliau, tindakan yang diambil oleh Tuan Guru Nik Aziz menepati dengan sejarah peradaban Islam untuk mencari kebenaran. 

"PAS yakin dengan kemampuan Mursyidul Am secara keilmuan dan praktek yang memang telah teruji dan terbukti. 

"Sebenarnya tindakan Tuan Guru Nik Aziz merupakan ulangan yang berkali-kali diajak oleh pemimpin PAS untuk menyelesaikan kemelut yang ada di negara ini dengan cara ilmiah," tambah Idris. 

Dikatakannya, selama ini pihak Umno sering menuding jari ke PAS dengan tuduhan PAS membawa ajaran yang sesat, partai anti solidaritas, menafsir Islam yang salah, partai yang membatasi kemajuan.

Sayangnya, tambah dia, segala tuduhan terhadap PAS hanya disiarkan sebelah pihak dalam media BN. Segala tuduhan ini tidak diberikan kesempatan untuk PAS menjawab balik.

PAS mengharapkan kesediaan Tuan Guru Nik Aziz untuk berdialog akan disambut dengan baik, jangan pula sampai waktu dan ketika maka diumumkan bulan tidak terlihat, maka dialog dibatalkan, katanya lagi khawatir. (HD)

2 ulasan:

Abu Muhammad Haikal berkata...
Ulasan ini telah dialihkan keluar oleh pengarang.
Abu Muhammad Haikal berkata...

Abdullah bin Ad Dailamy berkata : "Sesungguhnya sebab pertama hilangnya agama ini adalah meninggalkan As Sunnah. Agama ini akan hilang sunnah demi sunnah sebagaimana lepasnya tali seutas demi seutas." (Al Lalikai 1/93 no 127, Ad Darimy 1/58 no 97, dan Ibnu Wadldlah dalam Al Bida’ 73)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Catatan Popular