
Sejak Kabbalah hingga sekarang
(mindcontrol) Freemasonry dan Illuminati, jika kita mencermati dengan seksama,
maka akan menemukan tata cara kerja mereka yang menegaskan pikiran kita pada
suatu ‘persamaan’ atau dalam ‘segi kesamaan’ antara sebuah ritual dan agenda.
Pesan-pesan yang menjadi ritual untuk mendekatkan kepada arahan Lucifer
disampaikan secara rahasia melalui lisan maupun secara bentuk
simbolis. Cepat atau lambat manusia akan
akrab dengan simbol mistis ini, cepat atau lambat makna atau nilai-nilai dari
pengaruh simbol okultisme ini akan mudah ditanamkan.
Jika saja paganist diwajibkan
mempunyai KTP, mungkin akan menjadi agama terbesar di dunia ini. Bagaimana
tidak! Bahkan di dalam Terminology Egyption atau Egyptian Style dijelaskan
pembentukan relief dan patung, yang biasa muncul pada simbol ini adalah
nilai-nilai dari pengaruh lambang dewa matahari, hingga masih banyak lagi dalam
hal arsitektur yang lainnya.
Bahkan Pastor Herbert W. Amstrong, pemimpin
Worldwide Church of God, mengatakan: simbol salib itu berasal dari persilangan
cahaya dewa matahari. Sampai kebohongan Natal dari Vatican yang sebenarnya
adalah kelanjutan dari ritual penyembahan kelahiran anak Dewa Matahari (Sun of
the God). ‘Sun’ berarti ‘Matahari’ dan ‘Day’ berarti ‘Hari’, itulah sebabnya
ritual pemujaan kaum pagan terhadap Dewa Matahari dilakukan di hari Minggu.
Padahal kitab mereka menyebutkan beribadah di hari sabat. ()
Jangan heran bila kaum Bohemian Grove
melakukan ritual dibawah patung Burung Hantu, upacara-upacara kremasi yang
dihadirkan oleh petinggi-petinggi pemerintahan global bahkan tak jarang
artis-artis (mindcontrol puppets) turut terlibat dalam ritual menyesatkan
tersebut. Karena unsur simbolis-simbolis tersebut lebih mendekatkan mereka
dengan iblis untuk ketibaan Dajjal mereka, inilah nilai-nilai dasar pengaruh
mereka, demi materialism semua akan mengikuti perjanjian sakralnya.

Jadi, apa bedanya
dengan berhala-berhala?!
Arahan Iblis untuk menyesatkan Umat
Islam akan terus terjadi secara bertahap sampai akhir zaman nanti, ini akan
berlangsung terus-menerus. Bentuk-bentuk kesyirikan dari arahan Iblis sebenarnya
sangat nyata dirasakan jika saja kita ingin membuka hati untuk menerima
kebenaran Ilahi. Walaupun pertama saya tidak yakin dengan semua apa yang saya
lihat ketika simbolis besar negara Indonesia disamakan dengan Horus (Ancien
Egypt). Konspirasi purba yang sudah sangat nyata bagi umat.


Perancang Lambang Negara Indonesia atau Garuda
Pancasila adalah Sultan Hamid II. Jika
melihat fakta yang ada sekarang ini, tentu kita harus melihat perjuangan dalam
waktu penjajahannya juga.
Awal-awal kemerdekaan merupakan awal-awal yang
menegangkan bagi para pelaku sejarah, terutama yang beragama Islam, karena pada
saat inilah mereka harus berhadapan langsung dengan wakil para Freemasonry yang
ingin menggenggam Indonesia. Maka tidak heran jika sesudah kemerdekaanpun para
Mason masih eksis di Nusantara, ingat kembali penghapusan tujuh kata Piagam
Jakarta siapa yang menghapusnya? Orang-orang Masonlah dibalik semua ini, yang
menginginkan Indonesia menjadi negara sekuler, negara yang tidak membaurkan
agama dengan pemerintahan.
Lalu bagaimana dengan sosok Sultan Hamid II? Sultan Hamid
II adalah sebuah gelar dengan nama asli
Syarif Abdul Hamid Alkadrie,
Sultan Pontianak yang terdaftar dalam persaudaraan Vrijmetselarij (organisasi
persaudaraan Internastional/brotherhood) di Surabaya pada 1944. Kita ketahui
Vrijmetselarij mempunyai hubungan erat dengan Freemasonry ()
Di dalam buku “Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia” karya Herry Nurdy dan dalam kitab "Al-’Afal Yahudiyah fi Ma’aqilil Islami" (Operasi Ular Berbisa di negara-negara Islam) karya seorang sejarawan Arab, bernama Dr. Abdullah Tal. Kitab ini menyoroti sepak terjang pemimpin-pemimpin negara yang menjadi agen-agen Zionis dan beroperasi di negara-negara Islam, dan yang membuat saya terkejut adalah, bahwa Presiden pertama kita Bung Karno adalah keturunan Yahudi dari suku Dunamah?!
Bahkan di dalam buku karya Abdullah Pattani, "Freemasonry di Asia Tenggara" yang dipublikasikan oleh Madinah Al-Munawarah, bahwa ada kemiripan antara lima dasar Pancasila dengan dasar-dasar yang digunakan Zionis sebagai ladasan gerakan.
Ketahuilah, system negara dan pemerintahan dihampir seluruh dunia yang sedang kita jalankan saat ini adalah bukan yang di kehendaki Alloh Ta’ala, melainkan bagian dari Kabbalah! Bahkan ada seorang aktivis dakwah sekaligus pengamat konspirasi purba, menyebutkan bahwa dunia sekarang lebih mengikuti Sunnah Kabbalah daripada Sunnah para Nabi. Saudaraku, yang membedakan Umat Islam dengan umat paganist adalah sunnah para Nabi. imam al-Barbahari: “Islam adalah sunnah dan sunnah adalah Islam” (Syarhus Sunnah, Imam al-Barbahari).
Lebih parahnya lagi Umat Hindu sudah menggangap Garuda
adalah dewa yang esensinya persis sama dengan horus. Bertubuh manusia, berkepala
burung dan sama-sama terhubung dengan Matahari seperti Horus yang terhubung
dengan Ra, (Dewa Matahari mesir Kuno) Garuda juga terasosiasi dengan Surya (Dewa
Matahari Hindu). Sebagaimana Horus yang memiliki hubungan dengan RA, dewa
tertinggi mesir kuno, Garuda juga memiliki hubungan dekat dengan Wisnu, dewa
tertinggi hindu.
"Barangsiapa membuat gambar (patung) nanti di hari kiamat dia akan disiksa, hingga (dipaksa untuk) meniupkan roh padanya; padahal dia selamanya tidak akan bisa meniupkan roh itu." (H.r.Al-Bukhari)
Di dalam buku “Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia” karya Herry Nurdy dan dalam kitab "Al-’Afal Yahudiyah fi Ma’aqilil Islami" (Operasi Ular Berbisa di negara-negara Islam) karya seorang sejarawan Arab, bernama Dr. Abdullah Tal. Kitab ini menyoroti sepak terjang pemimpin-pemimpin negara yang menjadi agen-agen Zionis dan beroperasi di negara-negara Islam, dan yang membuat saya terkejut adalah, bahwa Presiden pertama kita Bung Karno adalah keturunan Yahudi dari suku Dunamah?!
Sejauh ini,
yang saya tahu hanya sebatas ayahanda Soekarno yang merupakan seorang
Theosof.
Bahkan di dalam buku karya Abdullah Pattani, "Freemasonry di Asia Tenggara" yang dipublikasikan oleh Madinah Al-Munawarah, bahwa ada kemiripan antara lima dasar Pancasila dengan dasar-dasar yang digunakan Zionis sebagai ladasan gerakan.
Jika kalian ingin mendownload ebooknya,
silahkan klik ini (Freemasonry
di Asia Tenggara) atau disindang (Freemasonry
di Asia Tenggara) atau bisa juga disindang (Freemasonry
di Asia Tenggara)
Ketahuilah, system negara dan pemerintahan dihampir seluruh dunia yang sedang kita jalankan saat ini adalah bukan yang di kehendaki Alloh Ta’ala, melainkan bagian dari Kabbalah! Bahkan ada seorang aktivis dakwah sekaligus pengamat konspirasi purba, menyebutkan bahwa dunia sekarang lebih mengikuti Sunnah Kabbalah daripada Sunnah para Nabi. Saudaraku, yang membedakan Umat Islam dengan umat paganist adalah sunnah para Nabi. imam al-Barbahari: “Islam adalah sunnah dan sunnah adalah Islam” (Syarhus Sunnah, Imam al-Barbahari).
Lihat rancangan
pertama awal Garuda Pancasila oleh Sultan
Hamid II masih menampilkan bentuk
tradisional Garuda yang bertubuh manusia. Kenapa ini mengingatkan saya kepada
Terminology Egyption atau Egyptian Style?!

Pada akhirnya, simbolis pagant memiliki arti
penting bagi kaum mason. Dan suatu saat kita akan melihat simbolis atau
patung-patung akan musnah atas ijinNya nanti, dan tak ada lagi simbolis berunsur
okultisme di dunia ini.
"Barangsiapa membuat gambar (patung) nanti di hari kiamat dia akan disiksa, hingga (dipaksa untuk) meniupkan roh padanya; padahal dia selamanya tidak akan bisa meniupkan roh itu." (H.r.Al-Bukhari)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan